SOLO (LampostOnline): Setelah menangkap buronan teroris Imron Baihaqi alias Musthofa alias Abu Tholut, Densus 88 menangkap 4 orang lainnya yang diduga sebagai jaringan Abu Tholut. Kelima tersangka teroris ini dibekuk Densus 88 selama 2 hari berturut-turut.
"Tanggal 10 Desember sekitar pukul 08.00 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap Imron Baihaqi alias Musthofa alias Abu Tholut," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan dalam jumpa pers di Mapolresta Surakarta, Jl Adi Sutjipto, Solo, Jateng, Selasa (14-12).
Selasa, 14 Desember 2010
HUKUM-KRIMINAL
5 Tersangka Teroris yang Ditangkap Densus 88
SOLO (LampostOnline): Setelah menangkap buronan teroris Imron Baihaqi alias Musthofa alias Abu Tholut, Densus 88 menangkap 4 orang lainnya yang diduga sebagai jaringan Abu Tholut. Kelima tersangka teroris ini dibekuk Densus 88 selama 2 hari berturut-turut.
"Tanggal 10 Desember sekitar pukul 08.00 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap Imron Baihaqi alias Musthofa alias Abu Tholut," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan dalam jumpa pers di Mapolresta Surakarta, Jl Adi Sutjipto, Solo, Jateng, Selasa (14-12).
Iskandar mengatakan, Abu Tholut ditangkap di Desa Bae RT 4 RW 3 Kecamatan Bae Kudus, Jateng. Saat ditangkap, Densus juga menemukan dan menyita barang bukti berupa 1 pucuk pistol merk Browning HI power otomatic berwarna hitam, satu buah magasin pistol jenis FN, 22 butir amunisi dan peluru kaliber 9 mm merk Pindad.
"Atas informasi dari Abu Tholut dilakukan penangkapan terhadap 4 orang lainnya," ujarnya.
Tersangka berikutnya atas nama Anwar Effendi. Dia ditangkap pada 10 Desember pukul 22.00 WIB. Pria kelahiran Sigli (Aceh) 8 Desember 1979 ini merupakan warga Pondok Bandeng, Kelurahan Kota Bambu, Kecamatan Palmerah, Slipi, Jakarta Barat.
"Dia ditangkap di rumahnya di Slipi itu. Dia ditangkap atas dugaan menyembunyikan pelaku dan informasi tindak pidana terorisme dan menerima titipan amunisi serta senjata api dari DPO Abu Tholut," jelasnya.
Keesokan harinya, Densus kemudian menangkap Wardi alias Edi alias Jabal. Dia ditangkap di rumah kontrakan di Jl Kondang Roda, Cibinong, Bogor, pukul 00.00 WIB. Pedagang ini merupakan warga Kampung Pasir Kura RT 1 RW 2 Desa Kiara Sari Kecamatan Sukajaya, Cigudeg, Bogor.
Dari tangan tersangka, Densus menemukan dan menyita 1 pucuk senjata laras panjang AK-47. Dua magasin, 78 butir peluru cal 5,56 mm, 1 pucuk senpi jenis FN dan satu magasin bareta, serta 142 butir peluru cal 22 mm.
Penangkapan berikutnya di hari yang sama pukul 16.00 WIB atas nama Sukirno. Sukirno ditangkap di rumahnya Dusun Besug Desa Curah Keca Sumobito Jombang, Jatim. Densus kemudian menggerebek ruko milik Sukirno di Desa Pekauman Kulon Kecamatan Dukuh Turi Kabupaten Tegal, Jateng.
"Dari tangan tersangka ditemukan 1 pucuk senjata panjang AR-15, 6 buah magasin, 180 butir amunir kaliber 5,56 mm, 75 butir amunisi kaliber 9 mm," jelasnya.
Densus 88 kemudian menangkap lagi tersangka teroris pukul 16.30 WIB atas nama Sri Puji Mulyo Siswanto. Pria yang bekerja sebagai sopir mobil rental ini ditangkap di Kampung Sedayu Sumur Adem Kelurahan Bangetayu Kulo Kecam Genuk, Semarang, Jateng.
"Dia ditangkap karena diduga menyembunyikan Abu Tholut," ungkapnya.
Dari tangan tersangka Sri Puji disita barang bukti berupa 1 unit mobil Daihatsu Xenia hitam bernopol H 8496 JR. Kelima tersangka teroris ini kemudian diberangkatkan dari Mapolresta Surakarta menuju Jakarta.
Masing-masing tersangka dipakaikan baju berwarna oranye dengan tangan diborgol ke belakang dan kaki dirantai. Satu per satu tersangka dikawal dua anggota Densus menuju mobil. Tersangka pertama yakni Abu Tholut dibawa menuju mobil barracuda. Keempat tersangka lainnya mengikuti dengan kendaraan yang berbeda. DTC/L-1
HUKUM-KRIMINAL 5 Tersangka Teroris yang Ditangkap Densus 88
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 Komentar:
Posting Komentar